Biografi Ulin Nuha Cilacap – Akhir-akhir ini mencuat lagi nama seorang pendakwah muda yang mulai digandrungi masyarakat. Nama beliau semakin dikenal setelah sholawat beliau viral di beberapa media sosial seperti tiktok, instagram, dan facebook. Pendakwah muda tersebut bernama Ustadz Ulin Nuha atau yang biasa disapa Ki Dalang Ulin Nuha. Berikut ini adalah profil dan biografi Ustadz Ulin Nuha mulai dari kelahiran, umur keluarga, pendidikan, dan dakwah. Kelahiran Ustadz Ulin Nuha lahir pada 27 April 2000 di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari pasangan M. Darto Wahab Noor dan Siti Wastiati. Pendidikan Ki Dalang Ulin Nuha merupakan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling BK di UNUGHA Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Dakwah Awal dakwah Ki Dalang Ulin Nuha mulai dikenal masyarakat yaitu saat mengikuti ajang AKSI Indosiar pada tahun 2019 dan berhasil menjadi juara 1. Ajang AKSI sendiri memiliki kepanjangan “Akademi Sahur Indonesia” merupakan ajang pencarian bakat di Indosiar yang tayang setiap Sahur saat Bulan Ramadhan. Konsep acara ini adalah semacam kompetisi dakwah Islami, yang mana akan dinilai oleh 4 orang juri Mamah Dedeh, Ustaz Wijayanto, Ustaz Al Habsyi, dan Ustaz Subki Al Bhugury serta akumulasi SMS dari pemirsa. Dakwah yang dibawakan oleh mubaligh muda ini sangat khas dengan kebudayaan Jawa yaitu mengenakan kain batik dan blangkon serta menyelipkan bahasa-bahasa Jawa dan ngapak. Ketika banyak anak muda yang justru memiliki gaya kekinian dan melupakan seni budaya daerah, hal itu justru tak berlaku baginya. Ki Dalang Ulin Nuha yang memang pada awalnya merupakan dalang pewayangan yang tampil dari kecamatan ke kecamatan di Cilacap ini selalu menyisipkan pesan-pesan religi di setiap penampilannya. Tidak hanya penampilan yang khas, suara Ki Dalang Uling Nuha saat membawakan sholawat-sholawat juga begitu disukai masyarakat. Baca Juga Profil dan Biografi Ustadz Syam Demikian profil, biodata dan biografi dari Ki Dalang Ulin Nuha. Semoga profil dan biografi dari Ustadz Ulin Nuha dapat menjadi informasi yang bermanfaat.
MenguraiSejarah dan Pemikiran Wahabiyah. 2 ﻓﻀﺎﺋﺢ اﻟﻮھﺎﺑﯿﺔ (Radikalisme Sekte Wahabiyah, Mengurai Sejarah dan Pemikiran Wahabiyah), Oleh Syekh Fathi Al Mishri Al Biografi Buya Arrazy – Dr. Arrazy Hasyim, Lc, atau yang lebih dikenal dengan Buya Arrazy Hasyim merupakan mubaligh muda yang saat ini menjadi sorotan. Berbagai ceramah dan dakwah beliau tersebar luas di berbagai platfrom media sosial dan begitu digandrungi masyarakat. Berikut ini adalah profil dan biografi Buya Arrazy Hasyim selengkapnya. Kelahiran Buya Arrazy Buya Arrazy lahir di Kota Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat pada 21 Aparil 1986. Beliau dilahirkan dari pasangan Nur Akmal bin M. Nur dan Asni binti Sahar. Pendidikan Buya Arrazy Buya menempuh pendidikan SD sampai MTsN di Payakumbuh, lalu berpindah ke Bukittinggi untuk melanjutkan di MAN/MAKN 2 Bukittinggi 2002-2004. Pada tahun 2004-2009, melanjutkan studi perguruan tingginya pada jurusan Aqidah dan Filsafat di UIN Syarif Hidayatullah. Dimana setahun sebelumnya ia menyelesaikan kajian hadisnya di Darussunnah. Di Darus Sunnah ia mengkhatamkan 6 kitab Hadis Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, al-Tirmidzi, al-Nasa’i, dan Ibn Majah yang menjadi standar keilmuan ulama Muhadditsin di bawah bimbingan Syaikh KH Dr. Ali Mustofa Yaqub, MA. Imam Besar Masjid Istiqlal selama 2 periode. Pada setiap pertengahan tahun, dari 2006-2008 ia aktif belajar kepada Syaikh Prof Dr. M. Hasan Hitoo -penghafal kitab al-Muwatta’-, Dr Badi Sayyid al-Lahham -murid Syaikh Nuruddin Itr, dan Taufiq al-Buti anak dari Syaikh Muhammad Said Ramadan al-Buthi, mereka semua dari Suria. Pada tahun 2009-2011 menyelesaikan Magister S2 di SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah itu, pada tahun 2012-2017, menyelesaikan Doktoral S3 nya di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Baca Juga Profil dan Biografi Ustadz Ulin Nuha Cilacap Sanad Keilmuan Buya Arrazy Selain bimbingan Syaikh Dr. Ali Mustofa Yaqub, MA., Arrazy juga mendapatkan sanad Hadis dari salah satu penguji disertasi Doktoral Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut, yaitu Syaikh al-Hadits Dr. Khoja Muhammad Sharif dari Haydarabad, India. Begitu juga ia mendapatkan ijazah Hadits dari Syaikh al-‘Arif Dr. Muhammad ‘Abdurrabb al-Nazhari al-Syadzili dari Yaman, murid dari Syaikh Saif Bin Ahmad al-Alawi, Hasan Masysyath, Amin al-Kutbi, dan al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani al-Makki. Ia juga menerima ijazah dan mulazamah dengan Syaikh Ahmad Marwazi al-Makki al-Batawi murid Syaikh Ibrahim Fathani dan al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani. Di samping itu, ia menerima ijazah dari murid-murid al-Musnid Muhammad Yasin al-Fadani lainnya, seperti Syaikh Zakariya al-Halabi al-Makki, Syaikh Abdul Mun’im bin ‘Abdul ‘Aziz al-Ghumari, Syaikh Zakwan al-Batawi al-Makki, dan lainnya. Dalam Aqidah Ahlus Sunnah, ia mengambil dari Syaikh al-Syuyukh Dr. Muhammad Hasan Hitoo.. Dalam Fiqh mazhab al-Syafi’i, ia mempelajarinya dari Syaikh Dr. Taufiq bin Muhammad Sa’id al-Buti, Nahw dari Syaikh Dr. Ayman Syawwa al-Dimasyqi, ulum al-Hadits dari Syaikh Dr. Badi’ Sayyid al-Lahham. Ia mulazamah kepada masyaikh Damaskus tersebut sebelum Syaikh Dr. Muhammad Hasan Hito mendirikan STAI al-Syafi’i di Cianjur. Dalam ilmu zikir dan Tasawuf, ia mendapatkan ijazah dari Syaikh Mawlana Kasril al-Khalidi, Syaikh Dr. Muhammad Abdurrabb al-Nazhari al-Syadzili, Syaikh Darlis bin Hasan Basri al-Naqsyabandi al-Sammani, dan lainnya. Karir dan Dakwah Buya Arrazy Pada tahun 2016 dan 2017, beliau mendapatkan kesempatan untuk mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Perancis. Beliau bertugas aktif sebagai dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an IIQ Jakarta. Beliau juga menjadi dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012 sampai 2019. Selain itu, beliau juga aktif sebagai pengajar/pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Darussunnah. Pada akhir 2018, beliau mendirikan Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan, takhassus Ilmu Akidah Ahlus Sunnah dan Tasawuf. Sekian pembahasan mengenai biografi Buya Arrazy Hasyim yang dapat kami bagikan. Semoga artikel biografi Buya Arrazy ini dapat bermanfaat dan memberi inspirasi kita semua. Aamiin.